About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful.

Saturday, October 22, 2011

Nama sebagai Harapan dan Do'a

Nama sebagai Harapan dan Do’a

Apalah arti sebuah nama? Sebagian orang mengatakan seperti itu. Mengapa ada yang mengatakan hal tersebut? Padahal kita ketahui bersama bahwa nama adalah sebagi identitas kita, dimana dengan nama tersebut kita bisa menilai karakteristik seseorang. Namun pepatah mengatakan carilah nama untuk anakmu sebaik mungkin. Karena itu akan disandangnya seumur hidup. Apakah sepenting itukah sebuah nama sehingga harus mencari yang sebaik mungkin? Ya, tentu saja. Karena nama mengandung sebuah harapan dan doa. Kasihan anak kita jika diberikan nama yang seadanya tanpa dipikirkan terlebih dahulu untuk masa depannya, dia akan menjadi bahan ejekan di masyarakat. Setidaknya dari hal yang terkecil dahulu kita memberinya nama dengan penuh harapan dan do’a untuk kehidupannya.

Arsyiyatul Alawiyah. Begitulah nama saya, Nama yang bagus, karena itu pemberian dari kakek saya . Nama yang terskesan sangat ke arab-araban karena itu di ambil dari kitab suci al quran Arsy dalam Bahasa Arab ‘Arasy adalah makhluk tertinggi, berupa singgasana Allah Swt. Saya sendiri tidak tahu seperti apakah wujud dari singgasana tersebut, yang jelas saya membayangkan bahwa Arsy itu sangat tinggi.

Pernah terbersit dalam benak saya, apakah saya pantas menyadang nama yang begitu baik ini? Sepintas sempat terbersit untuk mengganti nama, dengan Cantika mungkin, mengapa? Karena dengan nama yang terkesan ke arab-araban atau islami, saya khawatir jika ingin pergi untuk bersekolah ataupun berkunjung ke negara Amerika saya disangka seorang teroris. Secara terkesan dari sepintas namanya. Namun betapa berartinya nama ini bagi saya, karena saya tahu bahwa selain kakek saya adalah seorang tokoh agama yang disegani di masyakart, tidak akan mungkin beliau memberikan nama kepada cucunya begitu saja, tanpa alasan dan makna tersendiri.

Kata orang tua saya Arsy itu diambil dari nama buyut saya Arsa. Kebetulan saya anak pertama yang lahir pada bulan Ramadhan.Mungkin karena bulan ramadhan bulan yang suci, pemberian nama yang bernuansa islami sangat cocok. Entah siapa nama saya jika bukan kakek saya yang memberikan dan saya bukan dilahirkan dikeluarga Arsa. Bersyukur sekali karena nama saya tidak pasaran. Seringkali saat saya berkenalan nama saya dipuji sebagi nama yang bagus. Semoga sesuai yang diharapkan oleh pemberi nama. Tak jarang orang membayangkan karakteristik seseorang dari namanya. Apakah benar nama sangat menentukan perilaku seseorang? Menurut pengetahuan saya, itu kembali lagi kepada diri kita masing-masing, walaupun kita diberikan nama yang baik tetapi kita tidak bisa menjaga nama baik kita, maka tak jarang orang mengatakan, apalah arti sebuah nama, karena sifat dan kelakuannya sangat bertolak belakang dengan namanya. Misalnya nama Budiman, terlihat sepintas walaupun kita tidak tahu bagaimana sikapnya, kita menerka bahwa orang itu baik budinya. Tetapi setelah diperhatikan dalam beberapa tahun kedepan ternyata kelakuan dia sangat bertolak belakang dengan namanya.

Oleh karena itu saya tidak ingin membuat orang tua dan keluarga saya kecewa, dengan nama yang baik saya harus tunjukan bahwa saya bisa melakukan yang terbaik untuk keluarga, agama dan bangsa.

0 comments: