About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful.

HEALTH

Pergaulan Bebas Rentan Pada Remaja yang Sering Kirim SMS

detikHealth
img
(Foto: thinkstock)
Denver, Ponsel sepertinya sudah tidak lagi menjadi barang langka di kalangan remaja. Tapi hati-hati, studi menunjukkan remaja yang kirim SMS 120 kali atau lebih per hari cenderung berhubungan seks atau menggunakan alkohol dan narkoba.

"Meski temuan ini sugestif, tapi bukan berarti mengirim SMS menyebabkan perilaku berisiko. Sebaliknya, kami ingin menekankan bahwa 'hyper-texter' (orang yang terlalu banyak kirim SMS) merupakan salah satu ciri bahwa remaja mengalami tekanan jati diri dan kurangnya pengawasan orang tua," jelas Dr Scott Frank, profesor epidemiologi dan biostatistik di Case Western Reserve University School of Medicine, seperti dilansir Time, Rabu (10/11/2010).

Menurut Dr Frank, remaja hyper-texter juga lebih mungkin terlibat dalam perkelahian fisik, pesta minuman keras dan juga penyalahgunaan obat-obatan.

"Jika orang tua mampu memantau pergaulan anak-anaknya baik lewat ponsel maupun jejaring sosial, maka mereka tentunya juga lebih mungkin memantau kegiatan anaknya yang lain," jelas Dr Frank.

Penelitian ini dilakukan dengan menyurvei 4.200 siswa SMA di Clevelan. Dari keseluruhan partisipan diperoleh 20 persen siswa adalah hyper-texter, 11 persen hyper-networker (3 jam per hari atau lebih menghabiskan waktu untuk jejaring sosial) dan sekitar 4 persen termasuk hyper-texter dan hyper-networker.

"Hasil survei menunjukkan bahwa remaja hyper-texter 3,5 kali lebih mungkin berhubungan seksual ketimbang hyper-networker, tetapi hyper-networker lebih mungkin menggunakan alkohol atau narkoba," jelas Dr Frank lebih lanjut.

Dr Frank menjelaskan, anak yang hyper-texter dan hyper-networker cenderung memiliki karakter seperti sangat sosial, impulsif dan rentan terhadap tekanan. Karakter inilah yang mendasari perilaku berisiko.

Peneliti juga menemukan bahwa hyper-texter dan hyper-networker lebih umum di kalangan perempuan dengan orang tua tunggal atau orang tua yang berpendidikan rendah.

"Kami memang masih harus melakukan penelitian lebih lanjut, tetapi hal ini sudah merupakan peringatan awal bahwa orangtua harus lebih memantau perilaku anak-anaknya," tutup Dr Frank.

Hasil temuan ini telah dipublikasikan pada American Public Health Association di Denver, pada 9 November lalu.

5 Kebiasaan Yang Bisa Membuat Anda Terlihat Tua

Produk perawatan wajah anti-aging memang sudah banyak dijual di pasaran. Namun, jika Anda tetap melakukan kebiasaan buruk, semahal apapun produk anti-aging Anda, itu tidak akan memberikan hasil yang signifikan.

Terlihat tua tidak hanya tentang wajah yang berkerut saja, penurunan energi juga merupakan tanda-tanda Anda mengalami penuaan. Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa menyebabkan Anda terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya. Berikut lima kebiasaan buruk yang dikutip dari sheknows.

1. Makan terlalu banyak
Makan terlalu banyak tentu saja menimbulkan dampak negatif terhadap tubuh, hal ini juga berlaku saat memakan buah dan sayuran terlalu banyak. Tidak hanya menambah berat tubuh saja, Anda bisa terkena risiko awal penyakit jantung dan diabetes.
Sebaiknya perhatikan asupan kalori dan lemak dalam tubuh. Jika berolahraga bukanlah pilihan Anda, tips ini bisa menjadi pilihan agar tubuh tetap langsing.

2. Menatap layar terlalu lama
Apakah Anda termasuk orang yang suka berlama-lama menonton televisi, bermain video game atau bekerja di depan komputer? Hati-hati, beberapa hal ini memiliki dampak buruk pada penglihatan (mata Anda lebih juling saat meilihat ke layar komputer), berat badan (terlalu banyak duduk tidak membakar kalori) dan otak (perlu adanya stimulasi aktif pada otak untuk menghindari degenerasi). Oleh karena itu, batasi jumlah pemakaian komputer atau televisi sekarang juga, Anda pun akan segera melihat perbedaannya.

3. Stres
Stres memiliki dampak negatif terhadap semua aspek kesehatan tubuh. Mulai dari efisiensi detak jantung hingga bagaimana otak Anda bereaksi terhadap situasi tertentu. Cara menghindari stres adalah dengan berani berkata tidak. Sebagian besar stres yang dialami berasal dari ketidakmampuan Anda mengambil keputusan. Muka yang murung dan kusam saat stres membuat Anda tampak lebih tua dari usia yang sebenarnya.

4. Kurangnya frekuensi bercinta
Untuk Anda pasangan suami istri, kehidupan seks yang sehat dan aktif adalah kunci utama untuk mempertahankan energi muda. sebuah penelitian menemukan bahwa bercinta terbukti mengurangi stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kekuatan jantung.

5. Pemutar musik portable
Kemajuan teknologi memungkikan Anda mendengarkan musik dimanapun. Namun, tahukan Anda mendengarkan musik dengan headset terlalu sering bisa mengakibatkan kerusakan pada kualitas pendengaran. Tidak ada satu hal pun yang membuat Anda merasa lebih tua daripada menyadari bahwa pendengaran Anda sudah lagi tidak maksimal. Sebaiknya batasi pemakaian headset dan jaga volume musik pada tingkat yang nyaman dan aman.

Akibat Malas Minum Air Putih

detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Tidak sedikit orang yang malas minum air putih terutama di ruangan atau daerah dingin karena merasa tidak haus. Sebaiknya jangan turuti perasaan malas minum air putih karena tubuh yang akan menanggung akibatnya.

Air adalah komponen terbesar di dalam tubuh manusia. Kandungannya bervariasi sesuai usia. Kandungan air pada bayi 80 persen, orang dewasa sebesar 60 persen dan pada usia lanjut atau di atas 65 tahun sebesar 50 persen.

Air juga merupakan zat gizi penting bagi kesehatan tubuh karena berperan sebagai pelarut, katalisator, pelumas, pengatur suhu tubuh serta penyedia mineral dan elektrolit.

Banyaknya air yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda tergantung pada ukuran tubuh orang tersebut dan apa yang dianggap sesuai untuk tubuhnya.

Meski kebutuhan air tiap orang berbeda menurut Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, usahakan tubuh untuk mendapatkan pasokan air 6-8 gelas per hari (1,5-2 liter) untuk orang dewasa.

Berikut akibat jika malas minum air putih seperti dilansir American College of Sports Medicine, Kamis (2/12/2010):

1. Ketika pasokan air minim tubuh akan mengalami kekurangan air atau dehidrasi. Dehidrasi ini menyebabkan cairan di otak akan menurun, asupan oksigen yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang. Akibatnya, sel-sel otak menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut.

2. Komposisi otak terdiri atas cairan, dan ketika otak tidak mendapatkan asupan air yang cukup akan terjadi gangguan fungsi kognitif (kepandaian) di otak. Otak tidak bisa menjalankan fungsi normalnya lagi, terutama fungsi kognitif yaang akhirnya membuat seseorang menjadi lemot, gampang lupa, dan tidak konsentrasi.

3. Dehidrasi yang dialami tubuh bisa menyebabkan gejala mulai dari yang ringan dan sedang seperti lelah, haus, tenggorokan kering, badan panas, sakit kepala, air kencing pekat, denyut nadi cepat, hingga gejala berat seperti halusinasi dan kematian.

4. Rentan terkena infeksi kandung kemih karena bakteri tidak bisa keluar akibat kurang minum. Gejala infeksi kandung kemih ini bisa berupa suhu badan yang sedikit meningkat, rasa nyeri terutama saat akhir buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil yang tidak dapat ditahan, nyeri tekan di atas tulang kemaluan. Kadang kala terdapat darah dalam urine.

5. Perempuan harus lebih banyak mengonsumsi air karena panjang saluran kemihnya lebih pendek dibanding laki-laki. Banyak minum air akan membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.

6. Kulit jadi kusam karena kurang minum membuat aliran darah kapiler di kulit juga tidak maksimal.

7. Kurang minum air putih bisa mengganggu fungsi ginjal karenanya air penting untuk mencegah batu ginjal. Dengan cukup air maka komponen pembentuk batu ginjal menjadi lebih mudah luruh bersama buang air kecil.